Antonio Conte
Turin - Teka-teki tentang siapa yang akan jadi pelatih Juventus terjawab sudah. La Vecchia Signora akhirnya menunjuk Antonio Conte sebagai arsitek anyar mereka.
Conte dipastikan bakal mengisi kursi pelatih yang lowong setelah Luigi Del Neri dipecat di fase akhir musim lalu. Pria berusia 41 tahun itu akan dikontrak selama dua tahun.
"Antonio Conte telah kembali ke Juventus. Kali ini, dia tidak akan memimpin di lapangan, tetapi dari bangku cadangan. Dialah pelatih baru klub," demikian pernyataan Juve yang dilansir Football Italia.
"Conte telah meneken kontrak berdurasi dua tahun yang akan membuatnya bekerja di klub ini hingga 30 Juni 2013," lanjut pernyataan Juve tadi.
Kepastian nama Conte ini adalah afirmasi dari rumor yang beredar belakangan. Eks gelandang Juve itu dijagokan menjadi suksesor Del Neri usai mengantarkan Siena promosi ke Seri A musim ini.
Conte adalah sosok yang tidak asing buaa Juve. Tentu saja karena pada rentang 1992-2004, Conte adalah pemain Juve dan mengantar Bianconeri merebut lima titel Seri A dan satu gelar Liga Champions.
"Juve ingin menang dan kami ingin meraihnya bersama Conte. Conte adalah potongan pertama dari potongan teka-teki untuk kami meraih lagi kesuksesan itu," komentar Presiden Juve Andrea Agnelli.
Begitulah isi berita Detiksport yang dilansir hari Selasa, 31/05/2011 pukul 21:53 WIB. Entah bagaimana perasaan penulis saat ini karena jujur saja, sosok Antonio Conte yang sebelumnya juga seorang pemain Juventus tentu saja belum tentu mampu mengangkat prestasi Juven yang belakangan ini melempem.
Masih segar dalam ingatan penulis bagaimana kiprah mantan pemain yang sempat melatih Juve beberapa musim lalu yaitu Ciro Ferarra yang juga seangkatan dengan Conte-pun ternyata belum bisa mengangkat level Juventus di barisan teratas Klasemen Liga Serie A musim 2009-2010 dan bahkan di tengah jalan harus di
Jadi wajar bukan bila sekarang penulis bingung harus menanggapi berita ini. Juventus adalah tim besar Eropa, kalau langkah perekrutan Conte ini sengaja diambil hanya demi orientasi ekonomi belaka, betapa meruginya klub ini kelak.
Akhir kata, sepakat penulis berharap semoga Antonio Conte tidak mengalami nasib yang sama dengan Ciro Ferrara. maju terus Conte. Maju Terus Juventus. VIVA LA VECHIA SIGNORA ...!!!